Akhir pekan yang luar biasa! Hasil imbang 1-1 Liverpool dengan Tottenham Hotspur telah memberi Manchester City keuntungan besar dalam perebutan gelar Liga Premier, sementara pertempuran untuk mendapatkan trofi di Italia akan berakhir.
https://www.hihonor.com/de/club/topicdetail/topicid-19895/
https://www.hihonor.com/de/club/topicdetail/topicid-19892/
https://www.hihonor.com/de/club/topicdetail/topicid-19890/
https://www.hihonor.com/de/club/topicdetail/topicid-19887/
https://www.hihonor.com/de/club/topicdetail/topicid-19888/
https://www.hihonor.com/de/club/topicdetail/topicid-19889/
Di tempat lain, Chelsea memenangkan Liga Super Wanita berkat gol konyol dari Sam Kerr, sementara FC Porto merebut gelar Portugal dengan gol dramatis lainnya. Iblis Berikut adalah Mark Ogden, Alex Kirkland, Sam Marsden, Julien Laurens dan James Tyler dengan apa yang perlu Anda ketahui dari seluruh Eropa.
Empat poin pembicaraan
Tugas Ten Hag diletakkan telanjang
Erik ten Hag mungkin akan mengambil alih Manchester United pada waktu terbaik, dengan kekalahan 4-0 hari Sabtu di Brighton menambah babak baru pada musim klub yang menyedihkan.Berkat kegagalan manajer sebelumnya Ole Gunnar Solskjaer dan bos sementara Ralf Rangnick, hal-hal pasti hanya bisa menjadi lebih baik dari titik ini.
Ini sekarang secara statistik musim terburuk United dalam sejarah Liga Premier, tetapi kekalahan di Brighton mengambil rekor negatif di luar era Liga Premier.United telah mencatat penghitungan poin terendah mereka sejak Liga Premier dimulai pada 1992-93 - dan terendah sejak 1991 - mereka memiliki rekor pertahanan terburuk selama periode yang sama dan, dengan kalah di Stadion Amex, mereka juga menderita kekalahan tandang kelima berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 1981.
United akan melakoni pertandingan terakhir musim ini di Crystal Palace pada 22 Mei dengan selisih gol hanya plus satu, sedangkan Liverpool memiliki plus 64.
Dan jangan lupa bahwa United kalah 5-0 dan 4-0 dari Liverpool musim ini, kalah kandang dan tandang dari Manchester City dan tersingkir dari Piala Carabao, Piala FA dan Liga Champions dengan kekalahan di Old Trafford.
Jadi jika Ten Hag, yang akan meninggalkan Ajax Amsterdam untuk mengambil alih di United, memiliki sesuatu untuk berterima kasih kepada Rangnick, itu akan menjadi pencapaian yang tidak menyenangkan untuk membawa klub ke kedalaman yang belum pernah mereka alami sebelumnya di Liga Premier.
Pada titik tertentu, United akan mencapai titik terendah dan mulai mendaki lagi. Brighton mungkin terbukti menjadi yang terendah dan, bagi Ten Hag, itu bukan tempat yang buruk untuk memulai. -- Ogden
Atleti di jalur untuk tempat Liga Champions
Sunday's Madrid derby wasn't the title decider it could have been -- Real Madrid winning LaLiga a week earlier made sure of that -- but there was still plenty at stake for Atletico Madrid. Last year's champions had a point to prove and a top four finish to secure. The imbalance was evident in the team selections, with Thibaut Courtois, Karim Benzema, Vinicius Junior and Luka Modric -- a.k.a. Real Madrid's four best players this year -- all left out of the starting XI.
- All aboard! Atletico, Real Madrid stars travel to derby on public buses
Atletico's need for three points was reflected in their approach, playing with a desperate urgency that Real Madrid couldn't muster, even if their final ball often lacked finesse. Yannick Carrasco's penalty was the only time they were able to find the net, with Matheus Cunha, Antoine Griezmann and Carrasco himself all missing presentable chances. A 1-0 win was enough, and leaves Atletico six points ahead of fifth-placed Real Betis with three games left and looking likely to play Champions League football next year for the 10th consecutive season. -- Kirkland
Serie A title race still alive
Champions never quit, so the cliche goes, and both sides of Milan proved their "bouncebackability" this weekend to keep the Scudetto finely poised with just two rounds to play.
You'd have forgiven AC Milan for being anxious heading into Sunday's trip to midtable Hellas Verona, who have little to play for but every reason to play spoiler. After all, Internazionale had rallied from 2-0 down at minnows Empoli to win 4-2 on Friday night, with Lautaro Martinez scoring twice and the veteran duo of Alexis Sanchez and Edin Dzeko sealing it late on, connecting for a nifty goal.
Having time to sit with that stress, Milan came out strong but conceded first as Davide Faraoni popped up with an unmarked far post header for Verona. But Rafael Leao and Sandro Tonali are too young to care about the pressure of delivering the league title: the winger set up Tonali for a pair of goals either side of half-time before Alessandro Florenzi marauded down the wing and thundered the precious third goal beyond a sprawling Lorenzo Montipo for the win.
The scenario is simple: If Milan get better results against Atalanta and Sassuolo than Inter manage against Cagliari and Sampdoria, a first Scudetto in over a decade is theirs. Would you dare bet against destiny? -- Tyler
Conceicao masterminds another title win
Porto were crowned champions of Portugal for the 30th time in the club's history after a dramatic stoppage-time winner from Zaidu Sanusi against Benfica on Saturday. Nigerian left-back Sanusi raced the length of the pitch to convert a Pepe cross in the 94th minute and set off wild celebrations among the players at the Estadio da Luz in Lisbon and among supporters back in Porto. With just one game to play, Porto now have a six point lead over Sporting CP, who won the league last year, while Benfica find themselves a disappointing 17 points back from the leaders in third place.
Porto masih kekurangan 37 gelar liga yang dimenangkan oleh Benfica -- Sporting telah memenangkan 19 -- tetapi keseimbangan kekuatan di negara itu telah berayun sejak penunjukan Sergio Conceicao sebagai pelatih pada 2017. Di bawah Conceicao, Porto kini telah memenangkan tiga gelar liga. lima liga terakhir, dengan Benfica dan Sporting masing-masing memenangkan satu dalam periode itu. Kampanye ini juga bisa berakhir dengan dua gelar domestik. Porto bertemu Tondela di final Taca de Portugal pada 22 Mei setelah mengalahkan Sporting dan Benfica di babak sebelumnya. -- Marsden
Tiga gol yang harus dilihat
Johnsen memberi Venezia garis hidup
Sangat tidak mungkin tim super stylish dari Venesia terhindar dari degradasi ke Serie B, tetapi kemenangan kandang 4-3 hari Minggu atas Bologna setidaknya membuat harapan tetap hidup, dan mereka harus berterima kasih kepada Dennis Johnsen.
Jauh di masa injury time dari barnburner -- Venezia naik dari 2-0 dalam 20 menit menjadi 3-2 dengan 20 menit untuk bermain, dan 3-3 di menit ke-78 -- Johnsen memiliki sepotong ruang di dalam kotak untuk diubah dan melepaskan tembakan melewati Lukasz Skorupski dan meraih kemenangan untuk tim kecil Serie A. Bukan waktu yang buruk untuk mencetak gol pertamanya untuk klub, dan meskipun itu mungkin tidak menyelamatkan mereka dari degradasi, itu masih merupakan suvenir yang bagus. -- Tyler
Kerr menggarisbawahi status superstarnya
Bayangkan adegannya: Setengah babak kedua Chelsea vs Manchester United di Staines. The Blues memulai hari sebagai pemimpin WSL tetapi kalah 2-1 dengan Arsenal menyalip mereka di puncak klasemen dengan hasil imbang di West Ham saat istirahat. Chelsea membutuhkan sesuatu yang istimewa dan tidak ada orang lain selain Kerr yang bisa melakukannya. Saat itu, tim Emma Hayes sudah unggul 3-2. Namun, dengan kemenangan Arsenal, mereka membutuhkan gol lagi untuk memastikan gelar juara. menjadi milik mereka. Saat Mary Earps, kiper United, membersihkan bola, bola itu kembali, melalui sundulan berulang Guro Reiten, ke Kerr dengan punggungnya ke gawang, 25 yard. Pemain internasional Australia itu kemudian menghasilkan momen jenius: kontrol dada masuk udara, giliran, voli, gol! Chelsea menang 4-2 dan mengamankan gelar lagi, berkat superstar mereka. -- Laurens
文章定位：
